26 Maret 2011

Klasifikasi Instrumentasi

Ditulis oleh Suparni Setyowati Rahayu pada 16-08-2009

Instrumentasi adalah alat-alat dan piranti (device) yang dipakai untuk pengukuran dan pengendalian dalam suatu sistem yang lebih besar dan lebih kompleks. Secara umum instrumentasi mempunyai 3 fungsi utama:
a.sebagai alat pengukuran
b.sebagai alat analisa
c.sebagai alat kendali

Instrumentasi sebagai alat pengukuran meliputi instrumentasi survey/ statistik, instrumentasi pengukuran suhu dan lain-lain. Instrumentasi sebagai alat analisa banyak dijumpai di bidang kimia dan kedokteran. Sedangkan instrumentasi sebagai alat kendali banyak ditemukan dalam bidang elektronika, industri dan pabrik-pabrik. Sistem pengukuran, analisa dan kendali dalam instrumentasi ini bisa dilakukan secara manual (hasilnya dibaca dan ditulis tangan), tetapi bisa juga dilakukan secara otomatis dengan mengunakan komputer (sirkuit elektronik). Untuk jenis yang kedua ini, instrumentasi tidak bisa dipisahkan dengan bidang elektronika dan instrumentasi itu sendiri.

Instrumentasi sebagai alat pengukur sering kali merupakan bagian awal dari bagian-bagian selanjutnya (bagian kendalinya), dan bisa berupa pengukur dari semua jenis besaran fisis, kimia, mekanis,maupun besaran listrik. Beberapa contoh di antaranya adalah pengukur: massa, waktu, panjang, luas, sudut, suhu, kelembaban,tekanan,aliran, pH (keasaman), level, radiasi, suara, cahaya,kecepatan, torque, sifat listrik (arus listrik, tegangan listrik, tahanan listrik), viskositas, densiti, dll.

ALAT KENDALI KETINGGIAN

Terdapat dua macam dasar dalam pengukuran tinggi permukaan yaitu pertama, pengukuran head. Dalam hal ini tinggi permukaan dapat diketahui langsung. Kedua, pengukuran tekanan.Melalui pengukuran tekanan, tinggi permukaan dapat ditentukan dengan hubungan sebagai berikut:

Pengukuran Langsung Tinggi Permukaan Tabung Gelas

Pengukuran tinggi permukaan yang sederhana dan secara langsung ialah dengan gelas penduga yang berbentuk tabung gelas. Cara ini sangat baik untuk pengukuran cairan jernih serta tidak dipersyaratkan pengukuran dari jarak jauh.Alat ini mempunyai batas ukur 1 meter dan kekurangannya adalah jika gelas penduga pecah maka cairan akan tumpah. Untuk mengatasi kekurangan tersebut kemudian digunakan konstruksi ekstrom gauge.

Ekstrom Gauge

Pada tabung yang dihubungkan ke tangki, di dalamnya berisi pelampung yang bersifat magnetik (dimagnetisasikan).Oleh pengaruh permukaan cairan pelampung akan naik turun. Di bagian luar terdapat tabung gelas yang berisi bola besi berongga yang akan selalu menyesuaikan dengan kedudukan pelampung magnetik. Jadi, seandainya tabung gelasnya pecah maka cairannya tidak tumpah. Batas ukur alat ekstrom berkisar antara
0,3 m sampai 6,6, m. Kebaikan lainnya adalah tahan terhadap tekanan tinggi (± 35 atm).

Pengukuran Tidak Langsung Tinggi Permukaan

Dengan mengetahui sifat fisik cairan maka dapat diketahui tinggi permukaan cairan tersebut.Pengukuran secara tidak langsung terdiri dari:pengukuran dengan metoda listrik, dengan memakai isotop, dengan ultrasonik,dengan metoda hidrostatik dan pengukuran dengan gelembung udara.

Tidak ada komentar: