MODEL, PENDEKATAN DAN TEKNIK SUPERVISI
1. Model supervisi menjadi tiga bentuk: a) model
konvensional (tradisional), b) model ilmiah, dan (c) model klinis dan d) model
artistik.
2. Model konvensional (tradisional) adalah
refleksi sikap pemimpin yang otokrat dan korektif. Pemimpin cenderung untuk
mencari-cari kesalahan. Perilaku supervisi ialah mengadakan inspeksi untuk
mencari kesalahan dan menemukan kesalahan.
3. Model Supervisi Ilmiah Supervisi yang bersifat
ilmiah memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
(1)
Dilaksanakan secara berencana dan kontinu;
(2)
Sistematis dan menggunakan prosedur serta teknik tertentu;
(3)
Menggunakan instmmen pengumpulan data;
(4) Ada
data yang objektif yang diperoleh dari keadaan yang riil.
4. Model Supervisi Klinis yang difokuskan pada
peningkatan mengajar dengan melalui siklus yang sistematik, dalam perencanaan,
pengamatan serta analisis yang intensif dan cermat tentang penampilan mengajar yang
nyata, serta benujuan mengadakan perubahan dengan cara yang rasional.
5. Model Supervisi Artistik supervisi adalah
suatu pengetahuan, suatu keterampilan dan juga suatu kiat.
6. Pendekatan supervisi terdiri atas dua, yaitu:
pendekatan langsung (direct contact) dan pendekatan tidak langsung (indirect
contact). Pendekatan pertama dapat disebut dengan pendekatan tatap muka dan kedua
pendekatan menggunakan perantara,
7. Pendekatan direktif adalah cara pendekatan
terhadap masalah yang bersifat langsung. Supervisor memberikan arahan langsung,
sudah tentu pengaruh perilaku supervisor lebih dominan
8. Pendekatan tidak langsung (Non-Direktif)
adalah cara pendekatan terhadap permasalahan yang sifatnya tidak langsung.
Perilaku supervisor tidak secara langsung menunjukkan permasalahan, tapi ia terlebih
dulu mendengarkan secara aktif apa yang dikemukakan oleh guru
9 Pendekatan kolaboratif adalah cara pendekatan
yang memadukan cara pendekatan direktif dan non-direktif menjadi suatu cara
pendekatan baru. Pada pendekatan ini, baik supervisor maupun guru bersama-sama bersepakat
untuk menetapkan struktur proses dan kriteria dalam melaksanakan proses
percakapan terhadap masalah yang dihadapi guru.
10. Ketiga macam pendekatan itu dilakukan dengan
melalui tahap-tahap kegiatan pemberian supervisi sebagai yaitu.
1)
Percakapan awal (pre-conference)
2)
Observasi
3)
Analisis/interpretasi
4)
Percakapan akhir(pasconference)
5)
Analisis akhir
6)
Diskusi
11. Teknik Supervisi adalah atat yang digunakan
oleh supervisor untuk mencapai tujuan supervisi itu sendiri yang pada akhir
dapat melakukan perbaikan pengajaran yang sesuai dengan situasi dan kondisi.
12. Teknik supervisi dapat dibadi atas dua sifat,(a) Indivdual dan (b) Kelompok. Teknik Individual adalah teknik yang dilaksanaan oleh seorang guru oleh dirinya sendiri, sedangkan kelompok adalah dilakukan oleh beberapa orang atau bersama
Tidak ada komentar:
Posting Komentar